Minggu, 14 Juni 2009

Mengenal Jenis-Jenis BSOD (Blue Screen of Death)

. Minggu, 14 Juni 2009

Blue Screen of Death atau yang biasanya disingkat BSOD atau juga sering disebut sebagai Blue Screen of Doom merupakan suatu pesan yang ditampilkan oleh suatu sistem operasi terutama Microsoft Windows untuk mengidentifikasi bagian manakah yang mengalami kerusakan untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Tidak hanya dari internal sistem operasi maupun perangkat lunak saja yang dapat menyebabkan sistem menjadi Blue Screen of Death, faktor perangkat keras juga bisa menjadi faktor penyebab. Faktor-faktor fisik ini antara lain berasal dari memori, ketidakstabilan suplai daya dari PSU (Power Supply Unit), overheating (komponen terlalu panas), maupun komponen yang berjalan diluar batas normal (overclocked).

Contoh Blue Screen:

BSOD

Keterangan:

1. Nama kesalahan yang dikeluarkan, kadang pesan pendek kadang juga deskripsi detail yang panjang.

2. Bagian ini merupakan sebuah solusi sederhana dari pesan kesalahan yang tampil. Namun, mungkin bukanlah solusi terbaik. Beberapa pesan kesalahan kadang tidak disertai solusi ini.

3. Parameter 1 sampai 4 (opsional)

4. Nomor Kode Penghentian (Stop Code)

Nomor Stop Code adalah yang paling berharga. Pada beberapa kasus, parameter juga akan sangat membantu untuk mempersempit kemungkinan sumber permasalahan. Tidak semua pesan kesalahan disertai parameter. Untuk sistem berbasis 64-bit, setiap parameter ditulis dalam quadword. Sebagai contoh, untuk sistem berbasis 32-bit yang memiliki nilai parameter 0x00000099 akan muncul di sistem 64-bit sebagai 0x0000000000000099. Semua nomor ini merupakan bilangan heksa, menggunakan angka 0-9 dan huruf A-F untuk merepresentasikan 16 model (atau 4 bit binari) untuk masing-masing posisi. Awalan "0x" adalah notasi biasa programmer untuk mengindikasikan sisa nomor ini dalam bilangan heksa. Pada beberapa kasus, sebuah berkas driver yang spesifik akan diidentifikasi. Hal ini mungkin akan muncul dengan segera di bawah nomor Stop Code. Hal ini dapat digunakan sebagai penentu kemungkinan penyebab BSOD, tetapi mungkin bukanlah sumber permasalahan. Kesalahan mungkin disebabkan oleh kesalahan hardware, driver komponen ataupun bug di Windows.


BSOD pada beberapa sistem operasi


1. Windows NT

BSOD pada sistem operasi Windows NT terjadi jika kernel atau driver berjalan dalam mode kernel dan menemukan kesalahan yang fatal. Kesalahan ini bisa disebabkan oleh proses ilegal yang berjalan (virus BSOD). Satu-satunya langkah yang dapat ditempuh sebagai pengamanan adalah me-restart komputer. Sebagai akibatnya, data pekerjaan yang sedang diproses akan hilang kalau belum sempat disimpan. Standarnya, Windows akan membuat berkas memori dump jika terjadi BSOD. Tergantung versi OS yang dipakai, mulai dari "minidump" berukuran 64 KB sampai "dump lengkap" yang merupakan salinan dari seluruh isi fisik RAM. Hasil berkas memori dump inilah yang mungkin akan di-debug menggunakan kernel debugger. Windows juga dapat diatur untuk mengirimkan informasi debug ini kepada server Microsoft dan mengidentifikasinya dengan membaca memori dump yang ter-debug tadi. BSOD pada Widows NT juga dapat terjadi karena terminating process csrss.exe atau winlogon.exe. Process ini tidak dapat di-terminate melalui Windows Task Manager. Namun, dapat dilakukan dengan aplikasi pihak ketiga salah satunya virus.

Secara default, Windows XP diatur untuk hanya menyimpan 64 KB minidump ketika terjadi BSOD kemudian secara otomatis me-reboot komputer. Proses ini terjadi sangat cepat, sehingga kita mungkin tidak sempat mengetahui kode-kode yang dapat diterjemahkan sebagai sumber masalah peneyebab BSOD. Namun, fungsi "Auto Restart" ini dapat dinonaktifkan melalui Control Panel. BSOD juga dapat disebabkan oleh kesalahan bootloader yaitu ketika sistem operasi tidak dapat mengakses partisi boot karena salah penyimpanan, sistem berkas yang rusak, atau ada permasalahan sejenis. Kesalahan kode dalam situasi ini adalah STOP 0x0000007B (INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE). Dalam kasus tersebut tidak ada memori dump yang disimpan. Karena, sistem tidak dapat boot dari harddrive dalam situasi ini, koreksi dari masalah ini membutuhkan boot dari CD Microsoft Windows. Setelah boot ke CD, instal dengan menggunakan Recovery Console (dengan CHKDSK). Warna biru dipilih karena warna konsol dari DEC Alpha, sebuah platform yang menjalankan versi Windows NT, tidak dapat diubah dengan mudah.


2. Windows 9x/ME

Dua penyebab utama BSOD pada sistem operasi ini adalah kesalahan yang terjadi bertentangan dengan versi DLL. Windows DLL akan di-load memori ketika diperlukan oleh program aplikasi jika versi dirubah ketika aplikasi mengambil DLL pada Windows 95 dan 98 saat mencoba mengakses sistem berkas "C:konkon" di harddisk. Kejadian ini sering terjadi saat website crash, tetapi Microsoft telah berhasil merilis sebuah patch untuk kasus ini.


3. Windows CE

Versi BSOD yang terjadi pada Windows CE 3.0 kecuali untuk versi pocket PC mirip dengan Windows 95 dan 98.


4. Windows 3.1

Windows 3.1 adalah Windows pertama yang menggunakan blue screen. Blue screen juga ditampilkan ketika Ctrl-Alt-Del ditekan. Pada Windows 3.1 versi beta menggunakan latar belakang warna hitam, bukan biru.

BSOD selain terjadi pada beberapa sistem operasi Microsoft Windows di atas, juga bisa terjadi pada sistem operasi lain seperti MAC. Bahkan juga bisa terjadi pada konsol game (Xbox, PSP, Nintendo Wii, dll.) dan semua mesin berbasis komputer seperti mesin ATM. Pada pembukaan Olimpiade Beijing 2008 kemarin juga sempat menjadi "artis pembuka". Beberapa BSOD fatal yang sering muncul (berdasarkan perkiran frekuensi permasalahan oleh Faultwire) adalah:

0x0000000A - IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL

0x1000007E - SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED

0x1000007F - Run a system diagnostic utility supplied by your...

0x1000008E - KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED

0x00000024 - NTFS_FILE_SYSTEM

0x0000004E - PFN_LIST_CORRUPT

0x00000050 - PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA

0x0000007E - SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED

0 komentar:

Posting Komentar